Tumbuhkan Jiwa Kepedulian, SOLOPEDULI Ajak 126 Duta Peduli Ikuti Pelatihan Kerelawanan #2 Bersama TAGANA Surakarta

Dalam rangkaian Milad ke-26 tahun, SOLOPEDULI kembali menggelar agenda Silaturahmi Temu Duta Part 2 dengan tema Pelatihan Kerelawanan di Taman Balekambang, Surakarta, pada Ahad (19/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 126 Duta Peduli SOLOPEDULI dari berbagai daerah Solo Raya, Yogyakarta dan Semarang dan menjadi kelanjutan dari Temu Duta Part 1 yang telah sukses dilaksanakan pada 5 Oktober 2025 lalu.

Acara ini sekaligus menjadi momentum tasyakuran Milad ke-26 SOLOPEDULI dengan melibatkan seluruh amil dari cabang Solo, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Wonogiri dengan seremoni pemotongan tumpeng bersama.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sidik Anshori, S.Sos.I selaku Chief Executive Officer, Harjito S.Pd.I selaku Chief Fundraising Officer, serta Ferdianto, Ketua Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Surakarta bersama tim.

Semangat Kolaborasi dan Kepedulian

dok.humas: Seremoni pemotongan tumpeng sebagai simbolisasi tasyakuran Milad ke-26 SOLOPEDULI bersama amil dan duta peduli

Kegiatan diawali dengan pembacaan tilawah oleh Yusuf, salah satu santri penerima manfaat Pondok Pesantren Baiturrahmah 2 SOLOPEDULI. 

Dalam sambutannya, Harjito, CFO SOLOPEDULI, menyampaikan pesan penuh makna tentang semangat kebersamaan dan pemberdayaan.

“SOLOPEDULI itu ya panjenengan semua. Kami ini hanyalah pelaksana dari amanah kebaikan yang telah kita bangun bersama. Kami memiliki misi untuk memandirikan dan memberdayakan umat. Memberdayakan artinya merawat, mendampingi, dan menumbuhkan potensi agar terus berkembang.” ucapnya.

“Melalui program-program yang kami jalankan, seperti di SMK IT Smart Informatika misalnya, harapannya para siswa tidak hanya lulus sebagai tenaga terampil, tetapi juga menjadi dai yang membawa nilai-nilai kebaikan di masyarakat. Begitu pula bagi para penerima manfaat program SOLOPEDULI, setelah diberdayakan, harapannya mereka dapat mandiri dan turut menjadi bagian dari rantai kebaikan yang terus berlanjut,” ujarnya.

Pelatihan Kerelawanan Bersama TAGANA

dok.humas: Pemaparan materi sekaligus praktik pelatihan kerelawanan oleh TAGANA Surakarta

Selepas sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan kerelawanan oleh tim TAGANA Surakarta. Antusiasme para peserta semakin tinggi saat diajak praktik langsung di lapangan.

Materi pertama disampaikan oleh Muh. Edi Purnomo, tim TAGANA dengan tema Bantuan Hidup Dasar (BHD), yang meliputi prinsip tolong-menolong dan manajemen jalan napas. Peserta tidak hanya mendengarkan teori, tetapi juga belajar praktik secara langsung.

Materi kedua dibawakan oleh Ferdianto, Ketua TAGANA Surakarta, dengan topik Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran. Sedangkan Muh. Wahyudi menyampaikan materi ketiga tentang Manajemen Bencana: Menghadapi dan Menanggulangi Situasi Darurat.

Peserta kemudian diajak praktik lapangan terkait pencegahan kebakaran rumah tangga, seperti menanggulangi kebocoran gas dan memadamkan api menggunakan alat sederhana hingga alat pemadam api ringan (APAR).

Selain itu, peserta juga diperkenalkan pada jenis-jenis reptil dan hewan berbahaya yang mungkin ditemui di lingkungan rumah, serta cara penanganannya dengan aman.

Stand Kesehatan dan Pemberdayaan

dok.humas: Stand kesehatan Klinik Ummat Solopeduli

Usai sesi pelatihan, acara dilanjutkan dengan istirahat, salat, dan makan siang (ishoma). Pada kesempatan ini, SOLOPEDULI membuka stand kesehatan dan pemberdayaan.

Stand kesehatan dikelola oleh tim medis Klinik Ummat SOLOPEDULI, yang memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis seperti pengecekan tensi dan gula darah.

Sementara itu, stand pemberdayaan menampilkan berbagai produk hasil binaan SOLOPEDULI, antara lain cabai hasil pemberdayaan Pondok Pesantren Baiturrahmah Klaten, marning cornes, jamu Mbok Warni (baik jamu gendong maupun serbuk), serta sabun Aan.

dok.humas: Stand pemberdayaan ekonomi Solopeduli

Para Duta Peduli terlihat antusias membeli dan mempromosikan produk-produk tersebut sebagai wujud dukungan terhadap kemandirian penerima manfaat. Hal ini menjadi bukti bahwa SOLOPEDULI tidak hanya mendampingi dalam proses produksi, tetapi juga aktif membantu dalam aspek pemasaran.

Penutupan: Zakat yang Memandirikan dan Berkelanjutan

Acara ditutup dengan sambutan dari Sidik Anshori, CEO SOLOPEDULI, yang menegaskan pentingnya semangat kolaborasi dan keberlanjutan dalam setiap gerakan zakat.

“Zakat adalah monumen kebaikan yang berkelanjutan. Ia menjadi fondasi dalam menghadapi kebencanaan, perkembangan teknologi, integrasi, hingga dinamika ekonomi global. Mari bekerja sama untuk mencetak ekonomi keumatan yang kuat dan berdaya,” pesannya di akhir kegiatan.

Kegiatan Temu Duta Part 2 ini menjadi bukti nyata sinergi antara SOLOPEDULI, para duta peduli, dan masyarakat dalam mewujudkan semangat Milad ke-26 bertema “Zakat untuk Kemandirian dan Keberlanjutan Negeri.”(snk)