Sinergi Kolaborasi Kebaikan: SOLOPEDULI Bersama Pemkab Wonogiri Dan Baznas Salurkan Bantuan Untuk Pedagang Korban Kebakaran Pasar Kota Wonogiri

Sebagai wujud kepedulian terhadap para pedagang yang terdampak musibah kebakaran Pasar Kota Wonogiri, SOLOPEDULI bersama Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Baznas Wonogiri, dan sejumlah Lembaga Amil Zakat (LAZ) di wilayah Wonogiri bersinergi menyalurkan bantuan berupa sembako sebanyak 60 paket dan santunan uang tunai kepada 646 pedagang yang menjadi korban kebakaran pada Ahad (19/10/2025), di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri.

Kebakaran yang terjadi pada Senin, 6 Oktober 2025 tersebut menghanguskan ratusan kios dan menyebabkan banyak pedagang kehilangan sumber penghasilan. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan semangat kebersamaan, lembaga-lembaga zakat di Wonogiri bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan guna meringankan beban para korban.

dok.humas: Serah terima bantuan untuk para pedagang korban kebakaran Pasar Wonogiri

Setiap penerima manfaat mendapatkan paket sembako berisi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, mi instan, serta bahan pokok lainnya, dan uang santunan sebesar Rp1 juta. Bantuan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari para pedagang selama masa pemulihan.

Salah satu penerima manfaat, Siti Aminah (48), pedagang sembako di Pasar Kota Wonogiri, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterimanya.

“Kami sangat berterima kasih kepada SOLOPEDULI, Pemkab Wonogiri, dan semua pihak yang peduli. Setelah kios kami terbakar, kami benar-benar bingung harus mulai dari mana. Bantuan ini sangat berarti untuk kebutuhan harian kami dan memberi semangat untuk bangkit lagi,” ujarnya dengan haru.

“Kami hadir bukan hanya membawa bantuan, tetapi juga membawa semangat kebersamaan dan kepedulian. Semoga para pedagang segera bangkit dan dapat kembali beraktivitas seperti sediakala,” ujar Sumarno, Kepala SOLOPEDULI Cabang Wonogiri.

Sementara itu, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi ini sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga zakat dalam membantu masyarakat terdampak bencana.

“Pemerintah hadir dan turut bersimpati kepada saudara-saudara kita yang terdampak musibah kebakaran. Semoga bantuan ini dapat menyejukkan dan memberikan semangat bagi para pedagang agar segera bangkit kembali,” tutur Bupati Wonogiri dalam sambutannya.

Bantuan tersebut bersumber dari berbagai pihak, termasuk lembaga-lembaga zakat di Wonogiri, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkab Wonogiri.

dok.humas: Bantuan sembako dari kolaborasi SOLOPEDULI, Pemkab Wonogiri dan Baznas Wonogiri serta lembaga-lembaga di Wonogiri

Kolaborasi antara Pemkab Wonogiri, SOLOPEDULI, Baznas, dan LAZ Wonogiri menunjukkan bahwa zakat, infak, dan sedekah (ZIS) mampu menjadi instrumen sosial yang efektif dan cepat tanggap dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.

Dengan semangat Kolaborasi Kebaikan, kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk terlibat dalam penanganan sosial di Kabupaten Wonogiri.(snk)