Tebarkan 446 Hewan Qurban Ke 42 Daerah, Kolaborasi SOLOPEDULI Dengan Para Mitra Hingga Hadirkan Inovasi Abon Qurban 1446 H

Pada momentum Idul Adha 1446 H hingga hari tasyrik terakhir, 6-10 Juni 2025, SOLOPEDULI dalam “Berbagi Hewan Qurban” bersinergi dengan para mitra, berhasil menyalurkan sebanyak 446 hewan qurban ke 42 daerah di Jawa Tengah. Kolaborasi ini bertujuan agar hewan qurban menjangkau wilayah-wilayah pelosok yang minim hewan qurban dan memberi manfaat lebih luas kepada masyarakat.

Total hewan qurban yang telah diamanahkan kepada SOLOPEDULI mencakup 52 ekor sapi dan 394 ekor domba. Amanah ini berasal dari para sohibul qurban SOLOPEDULI, 487 sohibul qurban SOLOPEDULI dan para mitra, 50 sohibul qurban Human Initiative, dan amanah dari BPKH yang menyerahkan qurban atas nama jemaah haji Indonesia.

dok.humas

Pendistribusian hewan qurban dilakukan ke 42 daerah di Jawa Tengah. Wilayah tersebut tersebar mulai dari Kabupaten Purbalingga, Banyumas, Kebumen, Banjarnegara, Cilacap, Magelang, Temanggung, Purworejo, Pati, Grobogan, Kudus, Brebes, Demak, Batang, Tegal, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar, Boyolali, Kabupaten Semarang, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kota Salatiga, Kota Surakarta, Kabupaten Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Magelang, Kabupaten Cilacap, hingga Gunung Kidul. Ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi strategis bersama mitra dapat menghadirkan kebahagiaan qurban hingga pelosok negeri.

Tak hanya menyalurkan hewan qurban secara langsung, SOLOPEDULI juga mengembangkan inovasi dalam pengolahan daging qurban menjadi abon sapi dan abon domba. Sebanyak 128 ekor domba dan 35 ekor sapi diproses menjadi abon sebagai solusi distribusi daging yang lebih tahan lama dan praktis, dan mampu disebarkan lebih luas lagi. 

Harjito, selaku Chief Fundraising Officer SOLOPEDULI, menyampaikan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal distribusi, tetapi juga menghadirkan inovasi yang membawa manfaat jangka panjang.

“SOLOPEDULI berkolaborasi dengan BPKH dan Human Initiative dan banyak mitra lainnya untuk berbagi hewan qurban ke berbagai pelosok daerah. Inovasi abon yang telah kami mulai sejak COVID-19 berupa abon sapi dan domba juga menjadi solusi untuk daging qurban yang bisa dimanfaatkan lebih lama oleh masyarakat,” ujarnya.

Hewan qurban yang akan diolah menjadi abon disembelih di rumah pemotongan hewan (RPH) di Salatiga dan Klaten, lalu dagingnya dibawa ke rumah produksi abon di Boyolali. Untuk abon domba, diproses di Abon Rojo Koyo, Boyolali. Sedangkan abon sapi di Lancar Jaya Food, Boyolali. Proses ini dilakukan secara higienis dan profesional untuk menjaga kualitas dan ketahanan produk.

dok.humas

Kebahagiaan pun dirasakan langsung oleh masyarakat penerima manfaat. Saiful Subekti, warga Desa Klego, Kecamatan Klego, Boyolali, menyampaikan rasa syukurnya.

“Kami sangat berterima kasih kepada SOLOPEDULI dan para sohibul qurban atas pemberian hewan qurban ini. Semoga bermanfaat bagi masyarakat Desa Klego. Harapan kami, jumlah sohibul qurban di SOLOPEDULI terus bertambah, karena di desa-desa pelosok seperti Klego, pelaksanaan qurban masih sangat minim,” ungkapnya penuh haru. (snk)