Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan uluran tangan terutama dalam memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, SOLOPEDULI memiliki program Sedekah Beras. Kali ini, sedekah diberikan kepada Pak Nanang (58), seorang guru les privat yang hidup dalam kesederhanaan di sebuah kamar kos kecil di Jalan Kampung Petoran, Jebres, Surakarta, pada Rabu (07/05/2025).
Sedekah Beras untuk Pak Nanang diantar langsung oleh Razky, Tim Charity Solopeduli dan langsung diterima oleh Pak Nanang, di kamar kosnya yang berukuran kurang lebih 4x3 meter.
dok.humas: Kondisi kos Pak Nanang
Sebelum pandemi COVID-19, Pak Nanang dikenal sebagai pengajar yang tekun dan sabar, dengan jumlah murid yang cukup banyak. Namun, sejak pandemi melanda, kehidupannya berubah drastis. Saat ini, beliau hanya mengajar dua murid dengan penghasilan mingguan sekitar Rp60.000.
Tak hanya menghadapi keterbatasan ekonomi, Pak Nanang juga harus berjuang melawan penyakit gula yang mengharuskannya menjaga pola makan dan menjalani pengobatan secara rutin. Meski begitu, semangatnya untuk terus mengajar dan berbagi ilmu tidak pernah pudar.
Warga sekitar mengenal beliau sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan masjid. Ia kerap terlihat membantu membersihkan lingkungan masjid dan mengikuti kajian di waktu-waktu tertentu. Kerendahan hati dan ketulusannya membuat Pak Nanang dihormati oleh masyarakat sekitar.
“Pak Nanang itu tidak banyak mengeluh. Meski hidup sederhana, beliau tetap semangat berbagi ilmu dan berkontribusi di lingkungan masjid,” ungkap Pak Aan, salah satu tetangga Pak Nanang.
Bantuan sedekah beras dari SOLOPEDULI menjadi angin segar di tengah ujian hidup yang dihadapi Pak Nanang. Selain membantu memenuhi kebutuhan pokok, sedekah ini menjadi pengingat bahwa kebaikan tidak pernah berjalan sendiri.
“Alhamdulillah, sedekah ini sangat berarti. Semoga Allah membalas kebaikan para donatur dengan pahala dan limpahan rahmat-Nya,” tutur Pak Nanang sambil tersenyum haru.
Melalui program ini, SOLOPEDULI berharap dapat terus menebar manfaat dan menghadirkan harapan baru bagi mereka yang sedang berjuang dalam kesendirian.(snk)