SOLOPEDULI kembali menunjukkan kepeduliannya dengan mengunjungi Daviena, seorang bocah kecil berusia hampir dua tahun yang tengah berjuang melawan penyakit langka, Pentalogy of Fallot — kelainan jantung bawaan serius yang dideritanya sejak usia tiga bulan, pada Jumat (25/4/2025).
SOLOPEDULI bersilaturahmi ke kediaman Daviena untuk menyampaikan titipan bantuan dari Sahabat Peduli. Bantuan tersebut berupa kebutuhan sehari-hari, seperti susu khusus "Giant" yang direkomendasikan untuk anak berisiko gagal tumbuh, popok, dan makanan bergizi untuk mendukung kesehatan Daviena.
Saat ini, Daviena menjalani pemeriksaan prabedah di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Daviena harus menjalani operasi besar, yaitu prosedur Rastelli, yang bertujuan memperbaiki aliran darah pada jantungnya.
Namun, perjalanan menuju operasi tidak mudah. Daviena diperkirakan harus mengantre 6 hingga 12 bulan untuk mendapatkan jadwal operasi melalui fasilitas KIS yang ia gunakan. Rumah sakit sebenarnya menyarankan agar Daviena bisa dipercepat operasinya dengan naik kelas perawatan ke BPJS kelas 1 atau 2. Sayangnya, keterbatasan fasilitas KIS membuat opsi tersebut sulit diwujudkan.
Jika memilih jalur mandiri, biaya operasi mencapai sekitar Rp200 juta, belum termasuk biaya alat medis khusus bernama conduit atau contegra senilai Rp45 juta. Alat ini penting sebagai pembuluh darah pengganti yang akan mengalirkan darah ke jantung Daviena. Bahkan jika operasi menggunakan KIS, biaya alat ini tetap tidak ditanggung.
Beban ini tentu terasa berat bagi kedua orang tua Daviena. Sang ayah hanya bekerja serabutan, sementara ibunya, Ummu Hanifah, sepenuh hati mengurus Daviena di rumah.
Dalam kesempatan tersebut, Ummu Hanifah menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh SOLOPEDULI dan seluruh Sahabat Peduli. Bantuan yang diterima sangat berarti bagi keluarga kecil ini dalam perjuangan panjang mendampingi Daviena menuju kesembuhannya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Solopeduli dan para donatur yang telah peduli dengan kondisi anak kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami. Semoga Allah membalas kebaikan Bapak, Ibu, dan semua yang telah membantu Daviena," ujar Ummu Hanifah.
dok.humas: Daviena dan ibunya, Ummu Hanifah
SOLOPEDULI terus mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan dan mendukung Daviena, agar kelak ia dapat tumbuh sehat dan meraih masa depan yang cerah.(snk)