Mengapa Sedekah Keluarga Lebih Utama Dalam Islam? Ini Penjelasannya

Dalam ajaran Islam, sedekah bukan hanya bentuk kebaikan kepada sesama, tetapi juga wujud kasih sayang dan rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki yang diberikan. Di antara berbagai bentuk sedekah, sedekah keluarga lebih utama dibandingkan sedekah kepada orang lain yang tidak memiliki hubungan kekerabatan. Hal ini menunjukkan bahwa kebaikan sebaiknya dimulai dari lingkungan terdekat, yakni keluarga.

Berikut penjelasan lengkap mengenai makna, hikmah, dan cara mengamalkan sedekah kepada keluarga sesuai ajaran Islam.

1. Makna dan Dalil tentang Sedekah Keluarga Lebih Utama dalam Islam

Secara umum, sedekah berarti memberikan sebagian harta atau rezeki kepada orang lain dengan ikhlas karena Allah SWT. Namun, sedekah kepada keluarga memiliki keutamaan khusus, karena selain mendapatkan pahala sedekah, seseorang juga mendapat pahala menjaga silaturahmi.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sedekah kepada orang miskin hanya bernilai sedekah, sedangkan sedekah kepada kerabat memiliki dua keutamaan, yaitu pahala sedekah dan pahala silaturahmi.”
(HR. Tirmidzi dan Ahmad)

Dari hadis ini jelas bahwa sedekah keluarga lebih utama karena mengandung nilai ganda: membantu sesama dan mempererat hubungan kekeluargaan. Selain itu, dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 215 disebutkan:

“Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: ‘Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan.’”

Ayat tersebut menegaskan bahwa prioritas pertama dalam bersedekah adalah keluarga, terutama orang tua dan kerabat dekat.

2. Hikmah dan Manfaat Sedekah Keluarga Lebih Utama bagi Kehidupan

Mendahulukan keluarga dalam bersedekah memiliki banyak hikmah, baik secara spiritual maupun sosial. Salah satunya adalah mempererat ikatan kasih sayang antaranggota keluarga. Dengan saling membantu, suasana keharmonisan dan tolong-menolong akan tumbuh di dalam rumah tangga maupun keluarga besar.

Selain itu, sedekah keluarga lebih utama karena membawa keberkahan rezeki. Rasulullah SAW bersabda bahwa harta tidak akan berkurang karena sedekah. Justru, dengan membantu keluarga yang membutuhkan, Allah akan melipatgandakan rezeki dan menenangkan hati pelakunya.

Dari sisi sosial, sedekah kepada keluarga dapat mencegah kecemburuan dan kesenjangan sosial di antara kerabat. Sementara secara psikologis, hal ini menumbuhkan rasa empati, kepedulian, dan keikhlasan yang memperkuat nilai-nilai ukhuwah Islamiyah.

3. Cara Mengamalkan Prinsip Sedekah Keluarga Lebih Utama dalam Kehidupan Sehari-hari

Mengamalkan sedekah keluarga lebih utama dapat dimulai dari hal-hal sederhana. Misalnya, membantu orang tua dalam kebutuhan sehari-hari, menanggung biaya pendidikan saudara yang kurang mampu, atau memberikan bantuan kepada kerabat yang sedang sakit atau mengalami kesulitan ekonomi.

Selain dalam bentuk materi, sedekah juga bisa berupa tenaga, perhatian, dan doa. Mengunjungi keluarga yang sedang diuji, mendengarkan keluh kesah mereka, atau membantu pekerjaan rumah tangga juga termasuk sedekah bernilai tinggi di sisi Allah SWT.

Sedekah kepada keluarga bukan berarti mengabaikan orang lain, tetapi menegaskan bahwa kebaikan dimulai dari lingkaran terdekat agar manfaatnya semakin meluas ke masyarakat.

Ayo Mulai Bersedekah dari Rumah!

Dengan memahami bahwa sedekah keluarga lebih utama, mari kita jadikan keluarga sebagai ladang pahala pertama. Dari rumah, kita belajar menebarkan kasih sayang dan kepedulian yang kemudian menjalar ke masyarakat luas.

Bersama Solopeduli, Anda dapat menyalurkan sedekah dengan mudah, aman, dan tepat sasaran untuk membantu sesama. Yuk, wujudkan kepedulian Anda melalui Program Super Sedekah Solopeduli.