Menuju Usia Ke-17, SMK IT Smart Informatika SOLOPEDULI Akan Luncurkan Jurusan Baru, Hadapi Tantangan Perkembangan Zaman

Menyiapkan usia ke-17 tahun, SMK IT Smart Informatika di bawah naungan Yayasan Solopeduli Ummat menegaskan komitmennya menghadirkan pendidikan vokasi yang relevan dengan perkembangan zaman melalui akan dibukanya jurusan baru Bisnis Digital, melengkapi jurusan yang telah ada yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Rencana ini dibahas dalam Forum Group Discussion (FGD) yang digelar pada Jumat (31/10/2025) di Ruang Guru SMK IT Smart Informatika bersama pembina yayasan, akademisi, praktisi, alumni, dan guru untuk mematangkan kurikulum serta kesiapan sumber daya sekolah.

Kegiatan tersebut mengundang para ahli dari berbagai bidang, di antaranya Bapak Supomo, S.S., M.M. selaku Pembina Yayasan Solopeduli Ummat; Bapak Nurcahya Pradana Tuafik Prakisya, S.Kom., M.Cs. (Dosen Universitas Sebelas Maret); Ibu Lusi Oktaviana, S.E., M.M. (Dosen Politeknik Bisnis dan Perpajakan Indonesia sekaligus praktisi bisnis digital); Kholifia Hanif, alumni SMK IT Smart Informatika yang kini berkarier sebagai praktisi digital marketing; serta para guru SMK IT Smart Informatika.

Diskusi berjalan hangat dan produktif, dengan fokus utama pada kebutuhan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang kini semakin digital. Dari berbagai usulan yang disampaikan, mayoritas peserta FGD sepakat bahwa jurusan Bisnis Digital merupakan pilihan paling relevan dan berkelanjutan untuk masa depan siswa.

Menurut Ibu Lusi Oktaviana, jurusan Bisnis Digital merupakan bidang yang memadukan ilmu komunikasi, ekonomi, dan teknologi. Ia menjelaskan bahwa bisnis digital memiliki prospek besar karena hampir seluruh sektor kini mengandalkan sistem digital. Oleh karena itu, siswa perlu dibekali kemampuan komunikasi, desain, dan pemahaman bisnis agar mampu bersaing di dunia kerja maupun membuka usaha sendiri.

Sementara itu, Bapak Nurcahya Pradana menekankan pentingnya kemampuan adaptif terhadap perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI). Ia menilai bahwa kunci utama bukan menggantikan manusia dengan AI, melainkan bagaimana siswa dapat memanfaatkan teknologi tersebut sebagai alat bantu. Menurutnya, soft skill seperti komunikasi dan kerja sama tetap menjadi kompetensi penting yang tidak dapat tergantikan oleh mesin.

Dari sisi alumni, Kholifia Hanif membagikan pengalamannya sebagai praktisi digital marketing. Ia menceritakan bahwa dirinya dapat bekerja hanya satu hari setelah lulus, karena dunia digital menawarkan peluang besar bagi siapa pun yang memiliki keterampilan di bidang seperti copywriting, customer service, maupun digital advertising.

Kepala SMK IT Smart Informatika, Bapak Sutono, menyampaikan, “Kurikulum di SMK IT Smart Informatika kami susun menyesuaikan standar kedinasan, namun tetap fleksibel agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan zaman. Jurusan Bisnis Digital ini menjadi langkah strategis karena belum ada di SMK lain se-Surakarta. Kami juga telah menyiapkan guru dan praktisi ekonomi yang kompeten untuk mendukung pelaksanaan jurusan baru ini.”

Dalam forum tersebut, Bapak Supomo, S.S., M.M., selaku Pembina Yayasan Solopeduli Ummat, menyampaikan bahwa pembukaan jurusan baru perlu mempertimbangkan ketahanan jurusan terhadap perubahan zaman dan kebutuhan industri. Ia berharap lulusan SMK IT Smart Informatika ke depan dapat memiliki kompetensi yang kuat sehingga mampu langsung diterima bekerja di perusahaan. Selain itu, ia menekankan pentingnya pembekalan keterampilan secara intensif serta perlunya fokus yang lebih spesifik pada bidang Bisnis Digital agar jurusan ini memiliki keunggulan yang khas dan berdaya saing.

dok.humas

Dari hasil diskusi, forum menyimpulkan bahwa jurusan Bisnis Digital menjadi pilihan paling tepat untuk dikembangkan di SMK IT Smart Informatika. Jurusan ini dinilai memiliki tren yang terus meningkat, peluang keberlanjutan pendidikan yang lebih panjang, serta berfokus pada penguasaan keterampilan dasar ilmu pemasaran. Selain itu, pembukaan jurusan Bisnis Digital juga sejalan dengan harapan Yayasan Solopeduli Ummat untuk memandirikan umat melalui pendidikan yang aplikatif dan berorientasi pada kemandirian ekonomi.

Sebagai bentuk kesiapan, sekolah juga akan menyiapkan dua laboratorium Bisnis Digital yang akan digunakan sebagai sarana praktik siswa. Fasilitas tersebut akan difokuskan pada pelatihan desain kreatif, pemasaran digital, hingga manajemen bisnis daring.

Dengan hadirnya jurusan baru ini, SMK IT Smart Informatika mempertegas langkahnya sebagai lembaga pendidikan Islam berbasis teknologi yang berorientasi pada kemandirian dan profesionalitas. Di usia ke-17 tahun, sekolah ini berkomitmen untuk terus melahirkan generasi Qurani yang cakap teknologi dan berdaya saing tinggi di era digital.(snk)