Tips Mengolah Daging Kurban Supaya Tidak Prengus

Daging kurban merupakan salah satu berkah yang melimpah saat Hari Raya Idul Adha. Namun, tantangan yang sering muncul adalah bau prengus yang khas dari daging, terutama daging kambing atau domba. Bila tidak ditangani dengan benar, bau tersebut dapat mengganggu cita rasa masakan. Berikut ini beberapa tips praktis dalam mengolah daging kurban agar tidak prengus dan tetap nikmat saat disajikan.

Cuci dan Rendam Daging Kurban dengan Bahan Alami

Langkah pertama yang paling penting adalah mencuci dan merendam daging kurban dengan bahan-bahan alami yang dapat mengurangi bau prengus. Anda bisa menggunakan air jeruk nipis, cuka, atau rempah-rempah seperti jahe dan daun salam. Caranya, potong daging menjadi ukuran sedang, lalu rendam selama 15–30 menit dengan air perasan jeruk nipis atau cuka yang dicampur sedikit garam.

Selain itu, merebus daging sekali untuk mengeluarkan kotoran dan lemak juga bisa menjadi langkah awal sebelum diolah lebih lanjut. Air rebusan pertama sebaiknya dibuang, lalu daging bisa dimasak dengan air baru dan bumbu rempah pilihan.

Pilih Metode Memasak yang Tepat untuk Daging Kurban

Cara memasak turut memengaruhi aroma dan cita rasa daging kurban. Metode seperti slow cooking atau pressure cooking dapat membantu melunakkan daging dan mengurangi bau tidak sedap. Gunakan bumbu rempah khas Indonesia seperti serai, lengkuas, daun jeruk, dan ketumbar untuk menutupi aroma prengus sekaligus menambah kenikmatan rasa.

Sebelum dimasak, daging juga bisa dimarinasi selama beberapa jam dengan campuran rempah-rempah dan sedikit air asam jawa atau nanas parut untuk memberikan rasa gurih sekaligus mengempukkan teksturnya. Hindari memasak daging dalam kondisi masih beku karena dapat membuat daging alot dan bau tetap melekat.

Simpan Daging Kurban dengan Cara yang Benar

Penyimpanan daging kurban juga memengaruhi kualitas dan aroma. Pastikan daging disimpan dalam wadah tertutup rapat atau plastik vakum sebelum dimasukkan ke dalam freezer. Bagi daging ke dalam porsi kecil agar mudah digunakan sewaktu-waktu dan tidak perlu mencairkan seluruh stok sekaligus.

Saat ingin mengolahnya, cairkan daging dengan cara thawing alami di suhu ruang atau rendam di air bersuhu normal. Hindari mencairkan daging langsung di bawah air panas atau microwave karena dapat merusak tekstur dan memunculkan aroma tidak sedap.

Dengan penanganan yang tepat, daging kurban dapat diolah menjadi hidangan lezat tanpa bau prengus yang mengganggu. Mari manfaatkan berkah kurban dengan sebaik-baiknya, mulai dari proses penyimpanan hingga penyajiannya di meja makan keluarga.

Ingin berkurban sambil berbagi manfaat ke pelosok negeri? Yuk, salurkan qurban terbaik Anda melalui SOLOPEDULI saja.