Ibadah kurban merupakan salah satu amalan penting yang dilakukan umat Islam setiap tahunnya, khususnya pada Hari Raya Iduladha. Namun, masih banyak yang bertanya-tanya, apa itu kurban sebenarnya? Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, sejarah, hingga makna dan tujuan dari ibadah kurban secara mendalam.
Apa Itu Kurban dalam Islam? Ini Pengertiannya Secara Umum
Secara bahasa, kurban berasal dari kata “qarraba” yang berarti mendekatkan diri. Dalam konteks Islam, kurban adalah ibadah menyembelih hewan ternak seperti kambing, sapi, atau unta sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT pada hari-hari tertentu di bulan Dzulhijjah.
Pertanyaan apa itu kurban tidak hanya dijawab dengan definisi semata, tetapi juga melalui niat dan keikhlasan pelakunya. Kurban merupakan bentuk kepatuhan terhadap perintah Allah, sebagaimana firman-Nya dalam QS. Al-Kautsar ayat 2:
“Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.”
Apa Itu Kurban dan Bagaimana Sejarah Pelaksanaannya?
Menjawab pertanyaan apa itu kurban, kita tidak bisa lepas dari kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail AS. Dalam sejarah Islam, perintah kurban pertama kali turun ketika Nabi Ibrahim bermimpi bahwa ia harus menyembelih anaknya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah. Dengan penuh keikhlasan, keduanya menerima perintah tersebut, hingga akhirnya Allah mengganti Ismail dengan seekor domba sebagai bentuk ujian yang telah berhasil dilalui.
Kisah ini menjadi dasar pelaksanaan ibadah kurban setiap Iduladha, sebagai pengingat bahwa keimanan dan pengorbanan kepada Allah lebih utama dari segala hal duniawi.
Apa Itu Kurban? Memahami Makna dan Tujuan Ibadah Kurban
Selain sebagai ibadah fisik, kurban memiliki makna spiritual yang sangat dalam. Menjawab pertanyaan apa itu kurban juga berarti memahami nilai-nilai yang dikandungnya: keikhlasan, kepedulian sosial, dan pengorbanan. Hewan kurban dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, sehingga ibadah ini juga berperan dalam mempererat solidaritas antarumat.
Tujuan dari kurban bukanlah semata-mata daging yang sampai kepada Allah, melainkan ketakwaan pelakunya, seperti disebut dalam QS. Al-Hajj ayat 37:
“Daging-daging unta dan darahnya itu sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari kalianlah yang dapat mencapainya.”
Ingin Menunaikan Ibadah Kurban dengan Amanah dan Tepat Sasaran?
Solopeduli siap membantu Anda dalam menyalurkan hewan kurban kepada yang benar-benar membutuhkan. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut dan mulai berkurban bersama kami.