SOLOPEDULI Laksanakan Audit KAP Sebagai Bukti Komitmen Kepatuhan Regulasi

SOLOPEDULI kembali melaksanakan audit keuangan tahunan bersama Kantor Akuntan Publik (KAP) Ganung pada Kamis, 4 September 2025. Audit ini dihadiri oleh tiga akuntan publik dari KAP Ganung serta tim keuangan SOLOPEDULI yang dipimpin oleh Chief Operating Officer (COO), Endri Kusuma Ratih, S.Sos. Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat lantai 1, Kantor Pusat SOLOPEDULI, Bolon, Colomadu, Karanganyar.

Pelaporan keuangan SOLOPEDULI dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk kewajiban lembaga dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas. Audit KAP ini juga menjadi salah satu indikator kesehatan lembaga, khususnya Lembaga Amil Zakat, sekaligus bagian dari pertanggungjawaban SOLOPEDULI kepada masyarakat, donatur, mitra, dan para duta.

dok.humas: Proses audit KAP yang dilaksanakan di Ruang Rapat lantai 1, Kantor Pusat SOLOPEDULI (04/09/2025)

Proses audit berlangsung dengan suasana serius, tetapi komunikatif. Tim auditor KAP Ganung memeriksa secara detail laporan keuangan, mulai dari dokumen transaksi, pembukuan, hingga sistem pencatatan yang digunakan juga pengambilan sampel inventarisasi. Tim keuangan SOLOPEDULI memberikan data pendukung serta menjawab berbagai pertanyaan auditor dengan transparan. Diskusi pun berjalan intensif untuk memastikan seluruh laporan sesuai dengan standar akuntansi dan ketentuan perundang-undangan.

dok.humas: Pendataan pengambilan sampel inventarisasi oleh auditor KAP Ganung

“Melalui audit ini, kami ingin menunjukkan bahwa sebagai Lembaga Amil Zakat, SOLOPEDULI senantiasa mematuhi regulasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat,” ujar Endri.

Berdasarkan laporan keuangan yang diaudit, jumlah total penghimpunan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) SOLOPEDULI pada tahun 2024 mencapai Rp41,2 miliar dengan penerima manfaat sebanyak 640.049 jiwa. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 12,88% dari penghimpunan tahun 2023 yang mencapai Rp36,5 miliar, dengan pertumbuhan penerima manfaat sebesar 19,87% dari 533.970 jiwa.

SOLOPEDULI menargetkan hasil audit KAP dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Adapun hasil akhir audit diperkirakan akan keluar dalam jangka waktu satu bulan.(snk)